Selamat Datang - Terima Kasih Atas Kunjungan Anda

Rabu, 29 Oktober 2008

Mengetik Sepuluh Jari


Pepatah mengatakan alah bisa karena biasa. Begitu juga dengan cara kita mengetik baik di mesin tik manual, mesin tik listrik maupun computer, biasakanlah dengan menggunakan kesepuluh jari anda. Saya mulai bisa mengetik sepuluh jari sejak belajar di kelas dua dan tiga SMP, satu tahun di SMEA (kelas satu) dengan menggunakan mesin tik manual berukuran besar dan 1 tahun di D.1. dengan menggunakan mesin tik dan komputer.

Sebenarnya baik pada mesin tik manual maupun keyboard computer, urutan tombolnya tetap sama, terdiri dari tiga bagian utama, yaitu tombol angka, tombol huruf, dan tombol spasi. Tombol angka terdiri dari angka 1-2-3-4-5-6-7-8-9-0. Untuk tombol huruf terdiri dari tiga baris, dan salah satunya disebut dengan baris induk yaitu huruf A-S-D-F-G-H-J-K-L.

Fungsi Jari dalam Sistem Mengetik 10 Jari

Jari Tangan Kiri

Jari Kelingking : fungsinya untuk menekan huruf : Q, A, Z

Jari Manis : fungsinya untuk menekan huruf : W, S, X

Jari Tengah : fungsinya untuk menekan huruf : E, D, C

Jari Telunjuk : fungsinya untuk menekan huruf : R, F V, T, G, B

Ibu Jari : fungsinya untuk menekan tombol Spasi

Jari Tangan Kanan

Ibu Jari : fungsinya untuk menekan tombol Spasi

Jari Telunjuk : fungsinya untuk menekan huruf :Y,U,H,J,N,M

Jari Tengah : fungsinya untuk menekan huruf : I, K

Jari Manis : fungsinya unuk menekan huruf : O, L

Jari Kelingking : fungsinya untuk menekan huruf : P

Latihan mengetik sepuluh jari pada Keyboard Komputer

1. Tempatkan jari pada huruf induk

Tangan Kiri :

Jari kelingking pada huruf A, jari manis pada huruf S, jari tengah pada huruf D, jari telunjuk pada huruf F, dan ibu jari padatombol Spasi.

Tangan Kanan :

Ibu jari pada tombol Spasi, jari telunjuk pada huruf J, jari tengah pada huruf K, jari manis pada huruf L, dan jari kelingking pada : atau ;

2. Mulailah belajar mengetik huruf-huruf sesuai dengan fungsi jari masing-masing.

3.Usahakan mata tidak sering melihat ke tuts keyboard tapi ke layar computer saja atau ke naskah yang akan diketik.

4. Naskah yang akan diketik biasakan simpan di sebelah kiri komputer.

5. Teruslah berlatih hingga lancar dan jangan pernah bosan.

Rabu, 22 Oktober 2008

Seleksi CPNS Tahun 2008

Seputar Penerimaan CPNS Tahun 2008

Kutipan dari Surat Kabar Radar Cirebon Rabu, 22 Oktober 2008

Kuningan
Tampaknya minat masyarakat Kuningan untuk menjadi CPNS cukup tinggi. Terbukti, banyak masyarakat berbondong-bondong mengunjungi papan informasi BKD guna memperoleh informasi terkait CPNS. Tidak hanya itu, kantor Radar Cirebon Biro Kuningan pun kerap dikunjungi masyarakat untuk kepentingan yang sama. Ketika dikonfirmasi, Kabid Pengadaan dan Mutasi Pegawai BKD Kuningan, Drs. Nurrahim, M.Si meminta agar seluruh masyarakat Kuningan yang berminat mengikuti seleksi CPNS, sedikit bersabar.
Dikatakan, pihaknya pun tengah menunggu kabar tersebut dari Menpan. “Saat ini kita masih menunggu persetujuan prinsip dari Menpan. Jadi kami minta kepada peminat CPNS agar bersabar, sebab jika sudah ada, maka akan segera diinformasikan melalui media massa”, ungkapnya.
Nurrahim menyebutkan, formasi yang dibutuhkan di Kabupaten Kuningan telah diusulkan ke Menpan. Formasi yang dibutuhkan itu diantaranya sarjana hukum, sarjana pertanian, sarjana kehutanan, insinyur teknis, akuntansi auditor, perhubungan darat, dan lainnya.
Pihaknya berharap, dalam waktu dekat dapat memperoleh kabar pasti. Yang bisa dipastikan saat ini, rekrutmen CPNS untuk skala Jabar akan dilaksanakan secara serentak. Sedangkan untuk formasi yang diusulkannya sebanyak 224 untuk tenaga guru, 64 untuk tenaga medis, dan 48 untuk tenaga teknis.

Cirebon
Sementara itu di Kabupaten Cirebon, menurut Kabid Pengadaan dan Mutasi BKD Kabupaten Cirebon, Maryono, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti kapan penerimaan CPNS dari jalur umum dibuka. Untuk tahun 2008, Kabupaten Cirebon mendapatkan alokasi pengangkatan CPNS sebanyak 795 orang. Dari jumlah tersebut terdiri dari 375 tenaga guru, 67 tenaga kesehatan, 43 tenaga teknis, 242 dari jalur honorer, dan 68 untuk pengangkatan Sekdes. Dikatakan pula, untuk formasi penerimaan CPNS di Kabupaten Cirebon telah diajukan formasi untuk bidang pertanian, dokter hewan, kehutanan, teknik sipil, ekonomi, hukum hingga administrasi niaga dengan tingkat pendidikan minimal D3.

Tasikmalaya
Di Kabupaten Tasikmalaya seperti yang diberitakan dalam Surat Kabar Harian Pikiran Rakyat, Rabu 22 Oktober 2008, Guru Sukwan Khawatir tak Bisa Ikut Tes CPNS. Sekitar 6.000 guru sukwan (honorer) yang mengajar di lingkungan Dinas Pendidikan Kab. Tasikmalaya resah karena khawatir tidak bisa mengikuti tes dalam proses penjaringan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Berdasarkan informasi yang mereka terima, syarat penerimaan CPNS guru harus sarjana. Padahal, para guru honorer itu kebanyakan lulusan Sekolah Pendidikan Guru (SPG) hingga D-3. Kekhawatiran itu disampaikan sekitar 60 anggota Himpunan Guru Honorer (HGH) Tasikmalaya ketika diterima Kepala Badan Kepegawaian dan Pendidikan Latihan Daerah (BKPLD) Kab. Tasikmalaya, Drs. Munawar dan Kepala Dinas Pendidikan Kab. Tasikmalaya Abdul Kodir, di kantor BKPLD, Selasa (21/10).
Dalam pertemuan itu, Ketua HGH Ratna Komalasari meminta agar proses penjaringan tenga guru tetap mengambil dari tenaga sukwan. Guru honorer juga berharap ada informasi yang terbuka terkait penerimaan CPNS di lingkungan Pemkab Tasikmalaya. Munawar mengatakan, kepastian waktu penerimaan CPNS belum diketahui, namun akan dilakukan secara serentak di Jabar, dalam waktu tidak lama lagi.
Pemkab Tasikmalaya mendapatkan kuota untuk menjaring 493 orang. Diantaranya, 357 untuk tenaga kontrak di lingkungan pendidikan dan kesehatan. Formasi untuk umum akan menjaring tenaga guru sebanyak 249 orang. Sesuai dengan UU Guru dan Dosen, ada kemungkinan guru yang diangkat harus sarjana. Sementara itu Abdul Kodir mengatakan, masalah yang dialami guru honorer, sudah dibahas dengan Bupati Tasikmalaya. Hasilnya, disepakati Dinas Pendidikan Kab. Tasikmalaya akan meminta pemerintah memberikan peluang kepada lulusan SPG dan Diploma dalam penerimaan CPNS.

Senin, 20 Oktober 2008

Oleh-oleh Dari Jogjakarta

Keraton Jogjakarta
Borobudur Jogjakarta
Lambang Kraton Jogjakarta
Pantai Parangtritis Jogjakarta
Siswa SMAN 1 Cibingbin sedang berpose dengan turis di Borobudur (yang lagi moto Kang Yan)
Pagi Hari di Puncak Borobudur Jogjakarta

Opera Mini Versi 4.1

Download Opera Mini ke HP Sony Ericsson K300i

Apakah ponsel Anda sudah memiliki aplikasi Opera Mini V.4.1?
Bila belum segera download aplikasi Opera Mini V 4.1 ke ponsel anda dan temukan kemudahan-kemudahan dalam mengakses atau browsing website Internet.
Sangat nyaman untuk digunakan, bisa browse website komplit, bukan hanya wapsite seperti browser standard di handphone kebanyakan. Dan lebih baik lagi Opera Mini bisa didownload secara gratis.Versi ini adalah versi terbaru dari Opera Mini.
Tampilan versi ini bila kita masuk ke page, browser akan menampilkan penuh satu halaman sehingga tulisan akan terlihat kecil sekali. Baru setelah kita pilih daerah untuk diperbesar (zoom) akan terbaca tulisannya. Kemudian versi ini untuk fungsi mouse, scrolling yang lebih cepat, rendering dalam bernavigasi dan memuat halaman, pengoptimalan fitur untuk perangkat BlackBerry, Landscape Mode (pilihan), dan kemampuan untuk sinkron dengan Bookmarks.
Opera Mini bisa mengakses situs dengan tingkat keamanan yang cukup tinggi, misal gmail.com, mail.yahoo.com, situs-situs favorit anda dan banyak fitur standar lainnya seperti : Search engines, Bookmarks, History, Shortcuts, Content folding, Settings.



Untuk men-download Opera Mini ke HP anda sangat mudah sekali.
Saya sendiri menggunakan HP Sony Ericcson Type K300i, type HP yang sederhana, namun memiliki fasilitas untuk browsing ke internet.
Dengan Opera Mini saya juga bisa baca dan balas e-mail, posting blog (untuk posting blog hanya terbatas 450 karakter) kapan saja dan dimana saja tanpa harus membawa komputer atau notebook. Kelebihan yang lain Opera Mini memberikan kenyamanan dalam berinternet tanpa harus banyak buang waktu untuk pergi ke warnet atau berlangganan internet.
Biaya untuk berinternet dengan Opera Mini pun sangat terjangkau, tergantung operator seluler yang anda gunakan, saya sendiri menggunakan kartu IM3 dari Indosat.

Lengkapi HP anda dengan Opera Mini.
Cara downloadnya mudah.
Untuk HP Sony Ericsson type K300i
Pastikan GPRS sudah aktif dan saldo pulsa anda minimal Rp.2000,-
Pilih fitur Layanan Internet, kemudian pilih Bookmark : Sony Ericsson atau pergi ke
http://wap.sonyericsson.com/
Tunggu beberapa saat sehingga muncul beberapa fitur pilihan, pilihlan Perangkat Lunak
Lanjutkan dengan memilih Opera Mini, pilih yang berbahasa Indonesia dan mulailah download.
Setelah download berhasil, simpan pada folder Aplikasi pada HP SE K300i Anda.
Mulailah browsing internet anda dengan Opera Mini, untuk membaca dan mengirim e-mail, membuka dan memposting blog, dan surfing ke web favorit Anda!
Selamat menggunakan Opera Mini!

Sabtu, 18 Oktober 2008

Pengarsipan Dokumen

KEARSIPAN

Dasar Hukum :
Undang-undang No. 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kearsipan, Undang-Undang No. 8 Tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan, Kep. Mendagri No. 30 Tahun 1979 tentang Tata Kearsipan Depdagri, Keputusan Gubernur Propinsi Jawa Barat No. 7 Tahun 2000 tentang Kearsipan Propinsi Jawa Barat.

Pengertian Arsip :
Pasal 1 UU Nomor 7 Tahun 1971
1) Naskah-naskah yang dibuat atau diterima oleh Lembaga-lembaga Negara dan Badan-Badan Pemerintah dalam bentuk corak tunggal maupun berkelompok dalam rangka paleksananaan kegiatan Pemerintahan.
2) Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh Badan-Badan Swasta dan atau perorangan dalam bentuk corak apa pun, baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kehidupan kebangsaan.

Peranan Arsip :
-Sebagai sumber informasi
-Sebagai pusat ingatan
-Sebagai sumber sejarah
-Sebagai sumber ilmu pengetahuan

Fungsi Arsip Membedakan
A. Arsip Dinamis : arsip yang masih digunakan secara langsung di dalam kegiatan Pemerintahan

Arsip Dinamis terdiri dari :
- Arsip Dinamis Aktif : Arsip yang masih terus digunakan
- Arsip Dinamis in Aktif : Arsip yang frekuensi kegunaannya sudah menurun. Arsip ini disimpan dan diselamatkan di Kantor Arsip Daerah

B. Arsip Statis : Arsip yang sudah tidak digunakan lagi tetapi mempunyai nilai guna tinggi dan mengandung nilai sejarah. Arsip ini tidak bisa dimusnahkan.

Arsip Dinamis Aktif menjadi Arsip Dinamis in Aktif didasarkan pada penilaian (Nilai Guna) antara lain :

Nilai Guna Primer :
- Nilai Guna Administrasi
- Nilai Guna Hukum
- Nilai Guna Keuangan
- Nilai Guna Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


Nilai Guna Sekunder :
- Nilai Guna Kebuktian
- Nilai Guna Informasional


Tujuan Kearsipan
Menjamin keselamatan bahan bukti akuntabilitas Pemerintah Daerah Tentang Perencanaan, pelaksanaan kegiatan, pengawasan, penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara.


SISTEM KEARSIPAN POLA BARU
Berdasarkan Kep. Mendagri Nomor 30 Tahun 1979 jo Kep. Gubernur Prop. Jawa Barat Nomor 07 Tahun 2000

Keuntungan penggunaan system kerarsipan pola baru :
- Mengurangi pencatatan berulang-ulang pada tiap-tiap unit kerja
- Mempermudah pencarian kembali, apabila arsip tersebut dibutuhkan
- Menghemat waktu, ruang dan tenaga
- Mempermudah penyusutan dan penghapusan arsip

Sistem ini terdiri dari 3 Sub Sistem :
1. Sub system kesatu pengendalian dan pengurusan surat dengan sarana Kartu Kendali
- Pengurusan surat secara sentral melalui Tata Usaha dan penanganan masalah oleh masing-masing unit pengolah.
- Digunakan kartu kendali sebagai pengganti agenda
- Penyusunan kartu berdasarkan klasifikasi masalah, U.P. dan Instansi Pengirim

Sarana Kendali :
-Kartu Kendali Surat Masuk
-Kartu Kendali Surat Keluar
-Kartu Tunjuk Silang
-Lembar Pengantar
-Lembar Disposisi

2. Sub Sistem Kedua (Penataan berkas dengan sarana pola klasifikasi)
- Penataan berkas pada prinsipnya menata berkas agar mudah ditemukan apabila diperlukan
- Sarana yang digunakan adalah pola klasifikasi

Klasifikasi dalam kearsipan adalah pengelompokan arsip menurut masalahnya pembagian masalah arsip dalam 10 masalah besar :
000 : Umum
100 : Pemerintahan
200 : Politik
300 : Keamanan.Ketertiban Umum
400 : Kesejahteraan Rakyat
500 : Kesejahteraan Rakyat
600 : PU dan Ketenagaan
700 : Pengawasan
800 : Kepegawaian
900 : Keuangan


3. Sub Sistem Ketiga (Penyusutan Arsip)
Penyusutan arsip adalah kegiatan pengurangan arsip yang pelaksanaannya dilakukan dengan cara memindahkan arsip in-aktif dari Unit pengolah ke Unit Kearsipan dlaam Lingkungan Departemen/Lembaga yang bersangkutan, memusnahkan arsip dan menyerahkan Arsip Statis ke Arsip Nasional.

Landasan Hukum Penyusutan Arsip :
- UU Nomor 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kearsipan
- PP. Nomor 34 Tahun 1979 tentang Penyusutan Arsip
- SE. Kepala ANRI Nomor : SE/01/1981 tentang Penanganan arsip In-Aktif sebagai ketentuan peralihan tentang penyusutan arsip.
- Kep. Mendagri Nomor 100 Tahun 1991 tentang JRA Depdagri
- Kep. Gubernur Nomor 19 Tahun 1994 tentang JRA Pemda Tingkat I Jawa Barat
- SK Bupati KDH Tk. II Kuningan Nomor : 056/SK.658-KAD/98 tentang JRA Pemda Tk. II Kuningan

Kegunaan Penyusutan Arsip
Jadual Retensi Arsip yakni daftar yang berisi tentang jangka waktu penyimpanan arsip yang penentuannya berlandaskan kepada Nilai Guna Arsip

Tindakan untuk menyelamatkan arsip
- Melaksanakan Tata kearsipan dengan baik dan benar
- Menyiapkan dan membina tenaga pengelola kearsipan
- Menyediakan Anggaran bagi kegiatan kearsipan
- Menyediakan pusat penyimpanan arsip dinamis aktif (Central File)
- Menyediakan Depo
- Melakukan penyusutan arsip dengan cara :
1) Pemindahan Arsip
2) Penyerahan Arsip Statis
3) Pemusnahan Arsip

Sumber :
Leaflet Kearsipan, Kantor Arsip Daerah Kabupaten Kuningan.